Cara Menghitung Skor TOEFL PBT, iBT, dan ITP

Memahami Berbagai Jenis Tes TOEFL
Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang cara menghitung skor TOEFL, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara ketiga jenis tes TOEFL yang umum. Setiap jenis tes dirancang untuk tujuan dan konteks yang berbeda, yang juga memengaruhi metode penilaiannya.

Cara Menghitung Skor TOEFL PBT, iBT, dan ITP
TOEFL iBT: Standar Modern yang Komprehensif
TOEFL iBT adalah format tes TOEFL yang paling mutakhir dan paling banyak digunakan saat ini. Tes ini dijalankan secara daring (melalui internet) di pusat-pusat tes resmi di seluruh dunia. TOEFL iBT dirancang untuk mengukur keempat keterampilan berbahasa Inggris secara terintegrasi: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Tes ini berlangsung sekitar 3 jam dan menitikberatkan pada kemampuan akademik, seperti memahami teks perkuliahan, mengikuti diskusi, dan menyajikan argumen. Sebagian besar universitas dan institusi global mensyaratkan skor TOEFL iBT karena kemampuannya dalam menilai keterampilan komunikasi yang komprehensif. Memahami cara menghitung skor TOEFL iBT adalah kunci untuk mengukur kemajuan Anda.
TOEFL PBT: Varian Historis dan Konversi
TOEFL PBT adalah format tes berbasis kertas yang merupakan cikal bakal dari TOEFL iBT. Meskipun sebagian besar negara telah beralih ke format iBT, PBT masih tersedia di beberapa wilayah yang memiliki keterbatasan akses internet. Tes ini mengukur keterampilan Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
PBT tidak memiliki bagian Speaking mandiri, dan bagian Writing-nya (Test of Written English/TWE) seringkali bersifat opsional atau dinilai terpisah. Mengingat formatnya yang lebih lawas, skor PBT terkadang perlu dikonversi ke skala iBT jika institusi tujuan hanya menerima skor iBT. Ini merupakan aspek penting dari diskusi cara menghitung skor TOEFL PBT.
TOEFL ITP: Penilaian Institusional yang Fleksibel
TOEFL ITP adalah jenis tes TOEFL yang dirancang khusus untuk keperluan institusional, seperti penempatan level di lembaga kursus bahasa, evaluasi kemajuan siswa, atau persyaratan kelulusan internal di universitas. Tes ini juga berbasis kertas dan menggunakan materi tes yang sama dengan format PBT lama.
Bagian yang diuji meliputi Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension, identik dengan komponen utama PBT. Perbedaannya terletak pada tujuan dan penerimaannya; skor ITP umumnya tidak diakui secara global untuk keperluan imigrasi atau penerimaan universitas internasional, melainkan untuk keperluan internal institusi saja. Oleh karena itu, cara menghitung skor TOEFL ITP memiliki relevansi yang berbeda.
Panduan Lengkap Cara Menghitung Skor TOEFL iBT
Memahami cara menghitung skor TOEFL iBT adalah langkah pertama untuk mencapai target skor Anda. Setiap bagian tes memiliki bobot dan metode penilaian tersendiri, yang kemudian akan digabungkan untuk mendapatkan skor total.
Struktur dan Penilaian Setiap Bagian TOEFL iBT
TOEFL iBT terdiri dari empat bagian utama, masing-masing dengan rentang skor 0 hingga 30. Skor total adalah akumulasi dari keempat bagian tersebut, dengan rentang 0 hingga 120.
Reading
Bagian Reading menguji kemampuan Anda memahami teks akademik dalam bahasa Inggris. Anda akan dihadapkan pada 3-4 bacaan panjang dengan masing-masing 10 pertanyaan. Setiap pertanyaan yang dijawab benar akan menghasilkan “raw score” tertentu.
Sistem penilaian ETS (Educational Testing Service) kemudian akan mengonversi raw score ini menjadi skala skor 0-30 menggunakan proses statistik yang kompleks. Umumnya, semakin banyak jawaban benar, semakin tinggi skor skala Anda. Tidak ada penalti untuk jawaban salah, jadi pastikan untuk menjawab semua pertanyaan. Ini adalah bagian penting dalam cara menghitung skor TOEFL iBT.
Listening
Bagian Listening terdiri dari perkuliahan dan percakapan. Anda akan mendengarkan audio dan menjawab pertanyaan terkait. Mirip dengan Reading, jumlah jawaban benar (raw score) akan dikonversi menjadi skor skala 0-30.
Sama seperti bagian Reading, menjawab semua pertanyaan, bahkan dengan tebakan sekalipun, tidak akan dikenai penalti. Fokuslah pada pemahaman ide utama, detail spesifik, fungsi, sikap, dan inferensi dari materi audio.
Speaking
Bagian Speaking terdiri dari 4 tugas yang menguji kemampuan Anda berbicara dalam bahasa Inggris. Tugas-tugas ini meliputi berbicara tentang pengalaman pribadi dan menanggapi materi bacaan atau audio. Jawaban Anda direkam dan dinilai oleh penilai manusia yang terlatih.
Setiap tugas dinilai berdasarkan kriteria seperti penguasaan topik, penyampaian (intonasi, kecepatan, kelancaran), penggunaan bahasa (tata bahasa, kosakata), dan koherensi. Skor mentah dari setiap tugas (biasanya 0-4) kemudian dikonversikan ke skala 0-30 yang dilaporkan. Proses ini memerlukan pemahaman mendalam tentang cara menghitung skor TOEFL bagian lisan.
Writing
Bagian Writing terdiri dari 2 tugas: “Integrated Writing” (menulis esai berdasarkan bacaan dan audio) dan “Independent Writing” (menulis esai persuasif berdasarkan pandangan pribadi). Jawaban Anda akan dinilai oleh penilai manusia dan juga software penilaian otomatis.
Penilaian berfokus pada pengembangan ide, organisasi, kohesi, tata bahasa, penggunaan kosakata, dan kejelasan. Setiap esai dinilai dengan skor mentah (biasanya 0-5), yang kemudian dikonversikan ke skala 0-30. Kedua skor dari tugas Writing ini akan dirata-ratakan dan disesuaikan untuk mendapatkan skor akhir.
Menghitung Skor Total iBT
Cara menghitung skor TOEFL iBT total relatif sederhana setelah Anda mendapatkan skor dari masing-masing bagian. Skor total adalah jumlah dari skor Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
- Skor Total iBT = Skor Reading + Skor Listening + Skor Speaking + Skor Writing
Sebagai contoh, jika Anda mendapatkan skor Reading 25, Listening 23, Speaking 22, dan Writing 24, maka skor total TOEFL iBT Anda adalah 25 + 23 + 22 + 24 = 94. Skor ini akan langsung dilaporkan dan berlaku selama dua tahun.
Memahami Skala Skor iBT
Skala skor iBT 0-120 membantu institusi memahami tingkat kemahiran bahasa Inggris Anda. Umumnya:
- 0-59: Kemahiran dasar atau lemah.
- 60-78: Kemahiran menengah-bawah.
- 79-93: Kemahiran menengah-atas, seringkali menjadi syarat minimal untuk banyak program sarjana.
- 94-109: Kemahiran baik, memenuhi standar untuk sebagian besar program pascasarjana.
- 110-120: Kemahiran sangat baik, menunjukkan penguasaan bahasa Inggris mendekati penutur asli.
Penting untuk selalu memeriksa persyaratan skor spesifik dari institusi yang Anda tuju, karena dapat bervariasi.
Cara Menghitung Skor TOEFL PBT dan Transformasinya
Meskipun semakin jarang, TOEFL PBT masih relevan untuk beberapa konteks. Cara menghitung skor TOEFL PBT memiliki sedikit perbedaan dari iBT, terutama dalam skala dan ketiadaan bagian Speaking mandiri.
Komponen Tes PBT
TOEFL PBT secara tradisional memiliki tiga bagian utama yang menentukan skor total:
- Listening Comprehension: Mengukur kemampuan memahami percakapan dan perkuliahan.
- Structure and Written Expression: Menguji tata bahasa dan kemampuan mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat.
- Reading Comprehension: Menilai pemahaman bacaan akademik.
Biasanya ada juga bagian Test of Written English (TWE), namun skornya dilaporkan terpisah dan tidak termasuk dalam perhitungan skor total PBT.
Mekanisme Penilaian PBT
Setiap bagian PBT memiliki jumlah soal yang berbeda, dan raw score (jumlah jawaban benar) akan dikonversi ke skala skor tertentu. Ini merupakan bagian penting dari cara menghitung skor TOEFL PBT:
- Listening Comprehension: Memiliki 50 soal. Skor skala berkisar antara 31-68.
- Structure and Written Expression: Memiliki 40 soal. Skor skala berkisar antara 31-68.
- Reading Comprehension: Memiliki 50 soal. Skor skala berkisar antara 31-67.
Penilaian dilakukan dengan mengonversi jumlah jawaban benar ke dalam skala standar yang sudah ditentukan oleh ETS. Tabel konversi tertentu digunakan untuk mengubah raw score ke scaled score.

Cara Menghitung Skor TOEFL PBT, iBT, dan ITP
Menghitung Skor Total PBT
Cara menghitung skor TOEFL PBT total adalah dengan menjumlahkan skor skala dari ketiga bagian utama dan kemudian mengalikannya dengan 10/3.
- Skor Total PBT = (Skor Listening + Skor Structure/Written Expression + Skor Reading) x 10 / 3
Contoh: Jika Anda mendapatkan skor Listening 55, Structure 50, dan Reading 58:
- Jumlah skor = 55 + 50 + 58 = 163
- Skor Total PBT = 163 x 10 / 3 = 1630 / 3 = 543.33 (biasanya dibulatkan menjadi 543 atau 544).
Skor PBT total berkisar antara 310 hingga 677.
Konversi Skor PBT ke iBT: Mengapa dan Bagaimana
Karena sebagian besar institusi kini mensyaratkan skor iBT, peserta PBT seringkali perlu mengonversi skor mereka. Penting untuk diketahui bahwa konversi ini adalah perkiraan, bukan pengganti tes iBT yang sebenarnya, karena PBT tidak menguji Speaking atau memiliki format Writing yang sama.
ETS menyediakan tabel konversi resmi untuk membantu institusi dan individu membandingkan skor PBT dengan iBT. Misalnya, skor PBT 550 umumnya setara dengan skor iBT sekitar 79-80. Namun, setiap institusi berhak menetapkan standar konversinya sendiri atau bahkan tidak menerima konversi sama sekali. Ini menunjukkan kompleksitas dalam cara menghitung skor TOEFL lintas jenis tes.
Cara Menghitung Skor TOEFL ITP: Penilaian Institusional
TOEFL ITP sering digunakan untuk tujuan internal dan memiliki format serta cara menghitung skor TOEFL yang sangat mirip dengan PBT.
Struktur Tes ITP
TOEFL ITP mencakup tiga bagian utama:
- Listening Comprehension: Mengukur kemampuan memahami percakapan dan perkuliahan pendek. (50 soal, 35 menit)
- Structure and Written Expression: Menguji tata bahasa dan identifikasi kesalahan. (40 soal, 25 menit)
- Reading Comprehension: Menilai pemahaman bacaan akademik. (50 soal, 55 menit)
Meskipun bagian-bagiannya serupa PBT, TOEFL ITP tidak pernah memiliki bagian TWE (Writing) terpisah yang dinilai dalam skor total.
Mekanisme Penilaian ITP
Setiap bagian dari TOEFL ITP memiliki rentang skor skala tersendiri, yang diperoleh dari konversi raw score (jumlah jawaban benar). Ini sangat mirip dengan metode PBT:
- Listening Comprehension: Skor skala 31-68.
- Structure and Written Expression: Skor skala 31-68.
- Reading Comprehension: Skor skala 31-67.
Penggunaan tabel konversi dari raw score ke scaled score adalah praktik standar.
Menghitung Skor Total ITP
Sama persis dengan PBT, cara menghitung skor TOEFL ITP total adalah dengan menjumlahkan skor skala dari ketiga bagian dan kemudian mengalikannya dengan 10/3.
- Skor Total ITP = (Skor Listening + Skor Structure/Written Expression + Skor Reading) x 10 / 3
Rentang skor total ITP adalah 310 hingga 677. Perhitungan ini penting untuk keperluan internal lembaga.
Perbedaan Utama ITP dengan iBT/PBT
Perbedaan mendasar antara ITP dengan iBT atau PBT adalah tujuan dan validitasnya.
- Tujuan: ITP untuk evaluasi internal di institusi, sementara iBT dan PBT (jika masih digunakan) untuk keperluan eksternal (penerimaan universitas global, imigrasi).
- Keterampilan yang diuji: iBT menguji keempat keterampilan (termasuk Speaking dan Writing terintegrasi), ITP (dan PBT) hanya menguji Listening, Structure, dan Reading.
- Pengakuan: Skor iBT diakui secara internasional. Skor PBT secara historis diakui namun kini banyak yang mensyaratkan konversi ke iBT. Skor ITP umumnya tidak diakui di luar institusi yang mengadakannya.
Memahami perbedaan ini krusial agar Anda memilih tes yang tepat sesuai kebutuhan dan tidak salah dalam menginterpretasikan hasil dari cara menghitung skor TOEFL masing-masing jenis tes.
Tips Meningkatkan Skor TOEFL Anda
Setelah memahami cara menghitung skor TOEFL dari berbagai jenis tes, langkah selanjutnya adalah fokus pada peningkatan skor Anda. Persiapan yang strategis dan konsisten adalah kunci.
- Pahami Format Tes: Kenali dengan baik struktur setiap bagian, jenis-jenis soal, dan batasan waktu. Ini akan membantu Anda merencanakan strategi menjawab dengan efektif.
- Perkuat Dasar Bahasa Inggris Anda: Tidak ada jalan pintas. Tingkatkan kosakata, tata bahasa, dan pemahaman mendengarkan secara umum. Gunakan berbagai sumber seperti buku, film, podcast, dan artikel berbahasa Inggris.
- Latihan Soal Secara Rutin: Manfaatkan buku persiapan TOEFL resmi atau simulasi online. Latihan membantu membiasakan diri dengan tekanan waktu dan format ujian.
- Untuk Reading dan Listening: Lakukan latihan “active reading” dan “active listening”. Catat poin-poin penting, ide utama, dan detail pendukung.
- Untuk Speaking: Rekam diri Anda saat berlatih. Dengarkan kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, seperti intonasi, kelancaran, dan penggunaan tata bahasa. Latih menyusun jawaban secara sistematis.
- Untuk Writing: Biasakan menulis esai dalam batasan waktu yang ditentukan. Minta masukan dari penutur asli atau tutor untuk perbaikan tata bahasa, struktur, dan pengembangan ide.
- Manfaatkan Materi Resmi ETS: ETS (Educational Testing Service) sebagai penyelenggara TOEFL menyediakan banyak materi latihan dan panduan resmi. Ini adalah sumber terbaik untuk memahami ekspektasi dan kriteria penilaian.
- Manajemen Waktu yang Efektif: Selama tes, manajemen waktu sangat penting. Jangan terpaku pada satu soal terlalu lama. Jika tidak tahu, buat perkiraan terbaik dan lanjutkan ke soal berikutnya.
- Simulasi Tes Penuh: Lakukan setidaknya satu atau dua kali simulasi tes penuh dalam kondisi senyata mungkin, termasuk batasan waktu dan gangguan minimal. Ini akan membantu Anda menghadapi tekanan ujian yang sesungguhnya dan mengevaluasi kesiapan Anda.
- Analisis Hasil Latihan: Setelah berlatih, jangan hanya melihat skor. Pahami kesalahan Anda, apakah karena kurangnya pemahaman konsep, kesalahan tata bahasa, atau manajemen waktu yang buruk. Ini adalah bagian penting dari proses belajar yang didasarkan pada pemahaman cara menghitung skor TOEFL dan kriteria penilaiannya.
Kesimpulan
Memahami cara menghitung skor TOEFL PBT, iBT, dan ITP adalah pondasi penting bagi setiap calon peserta. Pengetahuan ini tidak hanya membantu Anda menginterpretasikan hasil tes dengan akurat, tetapi juga memungkinkan Anda untuk menyusun strategi belajar yang lebih efektif dan terarah. Setiap jenis tes TOEFL memiliki karakteristik dan tujuan yang unik, serta metode penilaian yang berbeda, sehingga penting untuk memilih tes yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mempersiapkan diri dengan tepat.
Baik Anda menargetkan skor iBT yang tinggi untuk penerimaan universitas internasional, atau memahami skor ITP untuk keperluan internal, kunci keberhasilannya terletak pada kombinasi persiapan yang matang, latihan yang konsisten, dan pemahaman mendalam tentang sistem penilaian. Semoga panduan lengkap ini dapat membantu Anda meraih skor TOEFL impian Anda dan membuka pintu menuju kesempatan global yang lebih luas.